Sebelum saya terangkan bagaimana cara encoding video menggunakan 3 software encoding yang menurut saya terbaik untuk mengkompres size video dengan kualitas yang tidak jauh berbeda dari video original-nya, saya akan terangkan dulu secara singkat apa itu CLI, MeGUI, dan HandBrake.
Sebelum itu disarankan meng-install
k-lite codec pack dan
Avisynth terlebih dahulu.
1. CLI => adalah
Command Line Interface, di mana kalian akan langsung berhadapan dengan namanya
command line, kita biasanya menggunakan
software yang sudah berbentuk GUI (
Graphical User Interface), misalnya MeGUI dan HandBrake, kedua software encoding tersebut sudah menggunakan GUI. Kelebihan CLI adalah lebih simpel dan lebih ringan dalam menggunakannya. Dengan setting-an standar saja Anda sudah dapat meng-encode video yang Anda inginkan.
2. MeGUI => adalah software encoding yang sudah berbentuk GUI, untuk menggunakan MeGUI kalian harus men-download
Avisynth.3. HandBrake => adalah software encoding yang terbaik menurut saya untuk versi GUI, karena di samping penggunaannya yang mudah, ukuran filenya yang sangat mini, dibandingkan dengan MeGUI yang ukuran file yang lumayan besar.
Note: untuk encoding audio-nya, akan saya terangkan di bawah postingan ini, setelah selesai menjelaskan semua cara meng-encode dengan ke-tiga software di atas. Setelah penjelasan singat dari ke-tiga software encoding di atas, mari kita mulai untuk menjajali ke-tiga software tersebut, dan setelah Anda sudah merasakan ketiganya, Anda dapat memilih cara encoding manakah yang benar-benar sesuai dengan hati Anda.
CLI (Command Line Interface)1. Biar enak, lebih baik Anda unduh x264 beserta settingan encode punya saya, unduh
di sini.
2. Setelah Anda selesai mengunduhnya, ekstrak file tersebut, taruh file video yang Anda ingin encode ke dalam folder tersebut.
3. Lalu drag video ke file 720.batch, setelah itu akan muncul pop up window seperti di bawah:
4. Proses waktu encoding tergantung spek komputer Anda, makin mahal komputer Anda, otomatis proses encoding pun makin cepat. (Settingan encoding di CLI, memang saya menggunakan --preset slow, jadinya agak lama, tapi size bakal ter-kompres lebih kecil kalau menggunakan --preset slow, saya juga menggunakan metode CRF (
Constant Rate Factor), itu adalah settingan default di x264. Saya menggunakan CRF 25, karena tahu sendiri orang Indonesia memang paling demen ukuran file yang kecil).
5. Setelah encode kelar, bisa kita lihat perbedaan ukuran file orginal dengan yang sudah di-encode, lihat gambar di bawah ini:
MeGUINah, sekarang waktunya menjajal MeGUI, yaitu software encoder kedua yang akan kita bahas di sini. Sebelum itu silakan Anda unduh
Avisynth terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Unduh software MeGUI terbaru
di sini.
2. Setelah Anda meng-install Avisynth dan mengunduh software MeGUI, silakan klik MeGUI.exe untuk membuka aplikasi tersebut.
3. Sekarang pilihlah menu Tools => AVS Script Creator, lalu pada Video Input browse file video yang Anda inginkan, lalu akan muncul kotak dialog, pilihlah File Indexer, nanti akan muncul kotak dialog lagi, pilihlah queue. Tampak seperti gambar di bawah:
4. Sekarang beralih lagi ke jendela utama MeGUI, lalu pilihlah tombol config, lalu ubah settingan seperti rangkaian gambar di bawah ini:
5. Setelah settingan selesai, jangan lupa pilih Video Output, dan beri name file dan simpan di directory yang Anda inginkan, lalu untuk memulai proses encoding, silakan tekan tombol Queue seperti gambar di bawah:
6. Karena ini settingan --preset slow, jadi proses encoding agak lama, tapi semua tergantung dari spek komputer Anda.
7. Setelah selesai, Anda bisa lihat hasil dari perbedaan antara encode menggunakan CLI dengan MeGUI.
Untuk audio akan saya jelaskan setelah menjelaskan cara encode menggunakan HandBrake, termasuk cara muxing-nya juga.
HandBrakeNah, ini adalah cara encode terakhir pada postingan kali ini menggunakan software HandBrake, software encoder ini sangat ringan dan mudah digunakan ketimbang MeGUI, dan ukuran installer-nya yang sangat kecil. Berikut langkah-langkahnya:
1. Unduh dulu software-nya
di sini.
2. Setelah kelar mengunduhnya, jalankan aplikasinya. Lalu ubah settingan seperti gambar di bawah ini:
3. Untuk menyimpan settingan Anda agar nanti kalau mau meng-encode video lain tidak perlu ribet-ribet menyeting ulang nilai-nilai pada HandBrake lagi, silakan pergi ke menu pojok bawah kanan, lalu pilih Options => Update Selected Preset. Setelah itu jadikan preset ini sebagai default, caranya klik Options => Set Default.
4. Setelah itu untuk memulai proses encoding, silakan pilih tombol start di bawah menu atas (Lamanya proses encoding tergantung dari spek komputer Anda). Lihat pada gambar di bawah ini:
5. Setelah encoding selesai, size-nya pun tidak jauh berbeda dengan yang menggunakan CLI atau MeGUI, karena sama-sama menggunakan CRF 25, sebenarnya CRF 25, nilai dengan kualitas yang sangat standar, kalau mau menjaga kualitas benar-benar menyamai dengan video original-nya, saya merekomendasikan menggunakan CRF 20-22, 22 adalah batas maksimal untuk mendapatkan kualitas video yang hampir mirip dengan aslinya, tentu saja dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari video aslinya.
Setelah ketiga cara encoding di atas telah saya ungkapkan, maka sekarang Anda perlu untuk meng-encode audio-nya, karena kita menggunakan video mkv, maka kita bisa muxing bagian-bagian atau pecahan-pecahan yang nantinya bisa kita paketkan dalam video mkv menggunakan Mkvtoolnix.
MEDIACODERMediaCoder adalah software encoding audio yang menurut saya paling baik dan paling mudah digunakan. Sebenarnya software ini juga bisa meng-encode video menggunakan x264 sama halnya seperti CLI, MeGUI, dan HandBrake, tapi saya di sini hanya menekankan untuk meng-encode audio-nya saja menggunakan MediaCoder. Berikut langkah-langkahnya:
1. Silakan unduh software MediaCoder
di sini.
2. Setelah terunduh, silakan install, laku buka aplikasinya.
3. Silakan Anda ikuti settingan yang ada pada rangkaian gambar di bawah ini:
Pilih tab Video:
Pilih tab audio:
4. Setelah encoding selesai, kita sudah mempunyai file video dan audio yang sudah ter-encode, maka langkah terakhir adalah menggabungkannya ke dalam satu file video mkv. Caranya dengan menggunakan Mkvtoolnix, pertama Anda unduh dulu file-nya
di sini.
5. Lalu setelah mengunduhnya, silakan ekstrak, buka mmg.exe di dalam folder Mkvtoolnix tersebut. Lalu ikuti rangkaian gambar berikut ini:
6. Setelah ter-muxing menjadi file mkv yang sudah ber-audio, silakan jajal dan bandingkan size yang orginal dengan yang sudah ter-encode, pasti size yang sudah ter-encode jauh lebih kecil daripada video aslinya, yang pasti dengan kualitas yang masih layak untuk dinikmati.
Selesai sudah penjelasan bagaimana cara Meng-encode video menggunakan CLI, MeGUI, HandBrake, sekaligus encode audio dengan MediaCoder. Silakan pilih cara encode yang menurut Anda paling cocok untuk Anda.
Pada postingan berikutnya, Insya Allah saya akan membahas cara meng-encode video dengan mengeraskan subtitle atau disebut hardsub, di mana subtitle pada video akan dikeraskan / ditempel pada video, dan tidak bisa dipisah lagi. Kalau materi yang dibahas di postingan ini dikhususkan untuk subtitle yang soft, di mana video, audio, subtitle hanya dipaket / digabungkan ke dalam satu file mkv melalui muxing. Dan sewaktu-waktu dapat diekstrak atau dipisahkan lagi menjadi beberapa pecahan.